Program Laku Pandai OJK Jaring 1.900 Lebih Nasabah

Jakarta - Dalam meningkatkan layanan keuangan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuat program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Inklusif (Laku Pandai).

Tercatat, dari program laku pandai tersebut, OJK berhasil menambah dana pihak ketiga sebanyak Rp 93,79 miliar, dengan jumlah nasabah sebanyak 1.948.999 nasabah.

"Terhitung dengan jumlah agennya sendiri sebanyak 160.489 orang," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad di Kantornya, Jakarta, Jumat (30/12/2016).

Muliaman mengatakan, layanan laku pandai nantinya akan diselaraskan dengan sistem digital atau Layanan Keuangan Digital (LKD).

"Nanti bank itu secara teknologi harus memelihara dua sistem, nanti kita buat agar selaras," ungkap Muliaman.

Sedangkan untuk agennya sendiri, kata dia, nantinya juga akan lebih dioptimalkan supaya dapat menjadi agen laku pandai sekaligus agen LKD.

"Sehingga kemudian agen-agen yang lain pun, yang dalam konteks yang selama ini hanya untuk membayar listrik, telepon dan sebagainya, nanti kita perankan untuk jadi agen yang lebih efektif," tuturnya. (drk/drk)