Dalam risetnya, JP Morgan memangkas peringkat surat utang atau obligasi Indonesia dari overweight menjadi underweight atau turun dua peringkat. Indonesia dianggap lebih buruk dari Brasil yang sebenarnya tengah dalam resesi.
Kemenkeu kemudian mempelajari hasil riset tersebut dengan sangat rinci dan hasilnya yang didapatkan bahwa dasar penilaian oleh JP Morgan tidak akurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai mitra, hal yang dilakukan oleh JP Morgan sangat mengecewakan pemerintah. Robert menyatakan bukan pada hasilnya, melainkan cara kerja. Sehingga kemudian pemerintah mengambil keputusan untuk memutus kontrak kemitraan untuk segala hubungan.
"Karena cara kerjanya tidak kredibel dan akurat, kita pikir as a partner kita putus saja. Kita cabut saja karena tidak profesional sebagai partner pemerintah yang sangat penting posisinya," tegas Robert. (mkl/ang)











































