Kemenkeu: Riset JPMorgan Tidak Berdasarkan Penilaian yang Akurat

Kemenkeu: Riset JPMorgan Tidak Berdasarkan Penilaian yang Akurat

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 03 Jan 2017 16:25 WIB
Kemenkeu: Riset JPMorgan Tidak Berdasarkan Penilaian yang Akurat
Foto: Dok. Reuters
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya mengambil sikap atas riset yang dikeluarkan oleh JP Morgan Chase Bank berjudul 'Trump Forces Tactical Changes' pada 13 November 2016 lalu. Kemitraan pemerintah dengan JP Morgan untuk segala aspek diakhiri.

Dalam risetnya, JP Morgan memangkas peringkat surat utang atau obligasi Indonesia dari overweight menjadi underweight atau turun dua peringkat. Indonesia dianggap lebih buruk dari Brasil yang sebenarnya tengah dalam resesi.

Kemenkeu kemudian mempelajari hasil riset tersebut dengan sangat rinci dan hasilnya yang didapatkan bahwa dasar penilaian oleh JP Morgan tidak akurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil riset tersebut sangat dipertanyakan karena kelihatannya dilakukan nggak berdasar penilaian yang akurat dan kredibel," kata Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Sebagai mitra, hal yang dilakukan oleh JP Morgan sangat mengecewakan pemerintah. Robert menyatakan bukan pada hasilnya, melainkan cara kerja. Sehingga kemudian pemerintah mengambil keputusan untuk memutus kontrak kemitraan untuk segala hubungan.

"Karena cara kerjanya tidak kredibel dan akurat, kita pikir as a partner kita putus saja. Kita cabut saja karena tidak profesional sebagai partner pemerintah yang sangat penting posisinya," tegas Robert. (mkl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads