Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, dengan konsolidasi perbankan dalam memperbaiki kredit bermasalah atau Nett Performing Loan (NPL), diharapkan ekspansi kredit bisa kembali dilakukan di medio 2017 ini, sehingga pertumbuhan kredit bisa tembus 10 hingga 12%.
"Kredit di akhir tahun 2016 mengalami peningkatan, yaitu sekitar 9%. Itu bagus. Karena di beberapa bulan sebelumnya kan cukup rendah sekitar 7%," katanya saat ditemui di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (6/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga secara keseluruhan, intermediasi perbankan mengalami perbaikan dan mengkonfirmasi proses konsolidasi di perbankan dalam menghadapi kenaikan NPL yang sudah mencapai titik puncaknya, mulai akan surut.
"Kita harapkan nanti di paruh 2017, ekspansi kredit akan lebih cepat, sehingga kita harapkan sekitar 10-12% pertumbuhan kredit di 2017 bisa dicapai," ungkapnya. (drk/drk)











































