Adanya perbaikan harga komoditas ekspor andalan Indonesia jelang tutup tahun 2016 lalu menjadi faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai sesuai target.
"Pada Desember kita melihat kondisi yang lebih baik dibanding bulan lalu. Tentang estimasi 2016. Kita juga menyambut baik di akhir tahun 2016 harga komoditi andalan Indonesia untuk ekspor menunjukkan kondisi lebih baik harganya. Dan volume penjualannya juga cukup baik," kata Agus saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (6/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Agus juga menyambut baik, bagaimana kondisi keuangan negara terjaga dengan baik di tahun 2016 dengan defisit anggaran sebesar 2,46%.
"Kita semua memperkirakan ada di kisaran 2,7%. Tapi ternyata kurang. Kondisi itu menunjukkan fiskal terjaga, tapi kita juga mau mempelajari bagaimana dampaknya fiskal terbatas pada pertumbuhan ekonomi di kuartal IV. Jadi kita masih dalam proses untuk melakukan klarifikasi dan update. Tapi pertumbuhan ekonomi 2016, saya yakin ada di kisaran 5%," pungkasnya. (drk/drk)