Di tahun ini, diperkirakan suku bunga acuan AS naik paling tinggi mencapai 1,25%.
"Kalau lihat prediksi analis global Fed Fund Rate (FFR) naik dua kali di 2017 ke 1,25% sesuai dengan prediksi kita di LPS," jelas Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan dalam jumpa pers di Kantor LPS Equity Tower SCBD, Jakarta, Kamis (12/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada penguatan kalau Fed Fund Rate naik tapi pengetatan di pasar rupiah tidak terlalu tajam," kata Fauzi.
Kenaikan suku bunga acuan AS yang terlalu tinggi nantinya juga bisa membuat nilai tukar dolar terhadap mata uang negara lain terlalu kuat. Penguatan dolar AS yang berlebihan juga bisa merugikan ekonomi AS sendiri.
"Kita juga harus mempertimbangkan kalau bank sentral AS terlalu tajam meningkatkan suku bunga, penguatan dolar global akan berlanjut dan akan merugikan ekonomi AS itu sendiri," tutup Fauzi. (mkj/mkj)