OJK Minta BPD dan Bank BUMN Jalin Kerja Sama Strategis

OJK Minta BPD dan Bank BUMN Jalin Kerja Sama Strategis

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 13 Jan 2017 14:01 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menjalin kerja sama dengan bank-bank BUMN. Jalinan kerja sama yang dimaksud adalah kerja sama strategis yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.

Jalinan kerja sama antara BPD dan bank lainnya diharapkan bisa meningkatkan penetrasi keuangan di daerah. Hal ini dikarenakan peran BPD di berbagai daerah sangat besar membantu masyarakat.

Kerja sama antar sesama BPD, dan dengan bank BUMN juga meliputi peningkatan kemampuan bisnis dan layanan, penguatan ketahanan kelembagaan, hingga kontribusi pembangunan daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan dorong kerja sama BPD dengan BPD. BPD yang kuat dengan BPD yang kurang kuat atau BPD sama-sama kuat. Sehingga bentuk sinergi yang lebih besar dengan demikian kapasitas membaik," jelas Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad di saat jumpa pers di Gedung OJK, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017).

Kerja sama antara BPD dengan bank BUMN juga nantinya meliputi kerja sama pemanfaatan infrastruktur perbankan. Sehingga transaksi keuangan antar daerah bisa lebih cepat dan murah.

"Juga BPD dengan bank-bank BUMN, karena bank BUMN ini kan network-nya sudah sampai juga ke daerah," tutur Muliaman.

Muliaman menambahkan, jalinan sinergi antar sesama BPD dan juga bank BUMN tidak memerlukan peraturan perundang-undangan. Sinergi yang bakal digenjot tahun ini dimaksudkan untuk mempercepat layanan keuangan di berbagai daerah.

Secara keseluruhan, aset BPD di Indonesia mencapai Rp 525 triliun. Jumlah tersebut setara dengan bank nomor 4 terbesar di Indonesia.

"Total Rp 525 triliun. Kita bangun dulu sementara kerja sama strategis kita dorong," kata Muliaman. (hns/hns)

Hide Ads