Pesan Jokowi ke Bank: Jangan Semangatnya Urus yang Gede-gede

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bank tak hanya fokus menyalurkan kredit ke perusahaan kelas kakap. Untung yang didapatkan perbankan memang besar, akan tetapi kelas mikro kecil dan menengah juga membutuhkan kredit tersebut.

"Jangan semangatnya kalau ngurus yang gede-gede. Saya senang yang gede juga berkembang tapi saya juga senang kalau yang kecil ini ikut berkembang," kata Jokowi saat pertemuan awal tahun pelaku Industri Jasa Keuangan di Istana Negara, Jumat (13/1/2017).

Jokowi menyadari jumlah kelompok mikro kecil dan menengah memang sangat besar dengan tingkat risiko yang beragam. Perbankan seharusnya bisa menciptakan sistem yang bisa mengatasi risiko tersebut.

"Jumlah UMKM tinggi sekali 57,9 juta. Angka besar, yang bisa akses pada sektor keuangan baik modal dan investasi masih sangat kecil. Ini tugas saudara bagaimana memperbesarnya," jelasnya.

"Kejar mereka, jangan tunggu mereka. Enggak akan mereka datang ke bank. Mau buka pintunya datang ke bank saja bingung karena tertutup semua. Banyak yang masih seperti itu," tegas Jokowi.

Pada sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk memperluas peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Saat ini telah dibentuk 45 TPAKD di seluruh Indonesia, dan tahun ini akan diperluas dengan pembentukan 41 TPAKD baru.

"TPAKD ini akan Kami arahkan untuk mengidentifikasi program kerja unggulan dan penciptaan model-model pembiayaan yang sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah untuk mempercepat perluasan akses keuangan masyarakat," kata Ketua OJK Muliaman D Hadad, pada kesempatan yang sama. (mkj/hns)