Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asmawi Syam, menjelaskan Menteri BUMN, Rini Soemarno, telah meberikan arahan untuk menyalurkan KUR ke sektor produktif.
"Ibu Menteri (Rini Soemarno) juga memberikan arahan kepada perbankan supaya KUR ini harus diberikan ke sektor produksi di luar perdagangan," kata Asmawi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahun ini progresif untuk mendorong sektor pertanian dan perikanan. Jadi pencapaian ekonomi mereka tercapai dengan baik," kata dia.
Sementara itu, Deputi Kebijakan Ekonomi Makro Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, pemerintah melakukan antisipasi terjadinya resiko kredit macet, dengan adanya kenaikan KUR. Yakni, dengan cara menaikkan iuran penjaminan.
"Tadinya iuran 1,5 persen, sekarang menjadi 1,75 persen supaya menutupi risiko kredit tahun ini. Jadi kalau kredit macet, bisa dicover melalui penjaminan tersebut," tuturnya. (hns/hns)