Jokowi Ingin Kredit Perbankan Tumbuh 12%

Jokowi Ingin Kredit Perbankan Tumbuh 12%

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 25 Jan 2017 15:30 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini bertemu dengan bos-bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Komplek Istana Negara. Dalam arahannya, salah satu yang disinggung Jokowi adalah soal penyaluran kredit perbankan.

Ia menargetkan, tahun ini bisa tercapai pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 12%.

"Terkait perbankan, target pertumbuhan kredit tahun lalu tumbuh 8% rata-rata, seluruh perbankan 8%. Tahun ini, kemarin ditulis 9-12%. Saya tidak mau ambil 9%, ambil 12%-nya," tegas Jokowi di depan Menteri BUMN Rini Soemarno dan ratusan Dirut BUMN di Komplek Istana Negara, Rabu (25/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tingkat pertumbuhan, Jokowi juga menyoroti kualitas penyaluran kredit perbankan itu sendiri.

"Saya titip pada semua direksi dan Komisaris Utama. agar arahnya ke usaha-usaha kecil, ke usaha menengah, ke produksi petani, arahnya itu ke nelayan, arahnya itu ke daerah, arahnya ke desa-desa," sambung Jokowi

Ia tentu punya pertimbangan sendiri mengapa sektor industri kecil dan kredit di pedesaan menjadi sasaran penyaluran kredit yang harus dipenuhi perbankan.

"Kenapa? Kita sudah tahu kesenjangan antara kaya dan miskin di negara kita lebar. Gini rasionya 0,41. Itu kuning menuju merah, meski 2016 turun menjadi 0,39. Oleh sebab itu semangatnya ke sana, perbankan dan BUMN lain arahnya ke yang saya sampaikan (usaha kecil dan masyarakat pedesaan dari petani hingga nelayan," tutur dia. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads