Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad menyambut baik arahan Jokowi beberapa waktu lalu. Menurutnya, fokus penyerapan KUR ke sektor yang produktif seperti pertanian dan perikanan tentu membutuhkan persiapan lebih lanjut.
Pasalnya, sektor usaha tersebut membutuhkan keahlian khusus dibandingkan sektor perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini, OJK juga akan ikut merancang model kredit terbaru agar KUR lebih banyak terserap di sektor pertanian juga perikanan. Muliaman menambahkan, porsi penyaluran KUR sebesar 40% nanti akan dialokasikan ke sektor-sektor produktif tersebut.
"Kita memerlukan model-model skema pembiayaan yang bisa. Kemudian KUR bisa masuk terutama bisa mencapai 40% ke sektor-sektor produktif itu," kata Muliaman.
Mengingat adanya risiko kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) dalam sektor ini, OJK juga meminta kepada bank agar bisa memitigasi risiko tersebut. Kolaborasi antara bank dengan asuransi dan penjaminan kredit juga akan didorong dalam menyediakan KUR di tahun ini.
"Karena di dalam lending model yang mestinya nanti kita akan bangun akan terlibat penjaminan kredit kemudian juga asuransi kredit," ujar Muliaman. (ang/ang)