.webp)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 17% di tahun ini. Target ini lebih rendah dari realisasi pertumbuhan kredit tahun 2016 sebesar 20,6%.
Target pertumbuhan kredit sebesar 17% di tahun ini masih didominasi kredit korporasi dan BUMN dengan komposisi mencapai 45%.
Sedangkan untuk UMKM akan ditingkatkan menjadi 30% dari 28%, dan sisanya melalui kantor cabang luar negeri dan kredit lainnya.
"15-17% rata-rata. Loan kita 19-20% BUMN, 24% korporasi, sekitar total 45%, UMKM ada 15% sama 12,9% ada sekitar 28% lah," jelas Assistant Vice President Investor Relation BNI Dedi Arianto dalam diskusi Emiten Bicara Industri di Siam Resto, Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Total penyaluran kredit BNI di 2016 mencapai Rp 393,2 triliun. Dengan target pertumbuhan kredit mencapai 17% di tahun ini, maka diperkirakan penyaluran kredit BNI tahun ini berada di kisaran Rp 450 triliun.
"Sekarang Rp 393 triliun dikalikan 15% kira-kira nanti di tahun depan itu sekitar Rp 400 triliun total akhir tahun," tutup Dedi.
(dna/dna)
