"Karena proses pencetakan uang dilakukan bertahap, maka masyarakat mohon bersabar dan pada waktunya pasti akan dapat diperoleh uang baru emisi 2016," ujar Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi kepada detikfinance, di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2017).
Ia mengatakan BI akan terus berupaya melakukan distribusi uang rupiah desain baru ke daerah-daerah. Uang yang dikirimkan BI ke daerah melalui 44 kantor cabang BI dan perbankan sehingga bank bisa melakukan pelayanan terhadap nasabahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membantu distribusi rupiah desain baru, BI memiliki layanan mobil Kas Keliling. Mobil tersebut ada di setiap cabang BI di daerah yang melayani penukaran uang rupiah desain baru atau pun rupiah yang tak layak edar dengan uang baru.
Mobil kas keliling ini dijadwalkan beroperasi sejak pukul 09.00-13.00. Setiap daerah memiliki jadwal yang berbeda, akan tetapi lokasi mobil Kas Keliling ini dilakukan di beberapa tempat pusat keramaian, seperti pasar dan pusat berbelanja.
Meski begitu, rupiah desain lama masih berlaku untuk digunakan bertansaksi secara sah. Hal ini karena menunggu hingga rupiah desain baru jumlahnya mencukupi untuk menggantikan rupiah desain lama.
Nantinya, jika jumlah uang baru sudah mampu memenuhi kebutuhan nasional maka otomatis akan menggantikan rupiah desain lama.
Meski begitu, yang terpenting menurut Suhaedi kebutuhan masyarakat di daerah terpenuhi, tidak harus tergantung uang baru.
"Yang penting uang ada di masyarakat. Kebutuhan uang masyarakat dapat dipenuhi baik dalam uang emisi 2016 maupun dari tahun sebelumnya yang masih berlaku. Tugasnya BI menyediakan uang rupiah dengan jumlah yang cukup dan layak edar," imbuhnya. (ang/ang)