Politisi Golkar Melchias Mekeng Incar Kursi Puncak Bos OJK

Jakarta - Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Melchias Marcus Mekeng mengaku sangat serius dalam mengikuti bursa calon pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia mengaku, saat ini membidik lamaran yang dibuka oleh pemerintah sebagai orang nomor satu di OJK.

"Dari 7 posisi, saya calon ketua, kata dia di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Panitia seleksi pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan telah mengumumkan 107 nama calon yang telah lolos seleksi tahap pertama, salah satunya adalah nama Melchias Marcus Mekeng.

Dia mengaku, harus ada suatu pembenahan yang nyata dan penyegaran dalam struktur organisasi pejabat OJK yang selama ini selalu diisi oleh orang Kementerian Keuangan, Bank Indonesia atau dari OJK sendiri.

"Sekarang ini OJK orang dari Depkeu dan BI. Mindset masih sama. Harus merubah. Harus menjadi institusi yang disegani yang bermartabat kaya di Singapura," kata Mekeng.

Adapun, alasan yang menjadikan dirinya percaya diri untuk mencalonkan sebagai calon Ketua Dewan Komisioner OJK untuk memberikan perubahan, dengan membawa OJK sebagai lembaga yang lebih kuat dan disegani.

"Saya melihat bahwa OJK ini menurut saya spiritnya belum seperti membuat UU. Saya ingin masuk ke situ membuat institusi sesuai spirit. OJK kan dibentuk waktu krisis 97, UU BI diamandemen tahun 1999, kenapa fungsi pengawsan lemah. Saya melihat sekarang ini belum terlalu kuat," jelasnya.

Sebagai politisi, Mekeng mengaku tidak ada larangan untuk maju memperebutkan kursi panas Ketua Dewan Komisioner OJK.

"Enggak ada, UU hanya bilang enggak boleh jadi pengurus. Sekarang kan kepres anggota DPR, kalau sudah terpilih dapat kepres baru kepres lama enggak berlaku. Otomatis mundur dari DPR," ujarnya. (mkj/mkj)