Agen Laku Pandai adalah program yang dirilis OJK untuk memberikan pelayanan perbankan dan layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak bank. Lewat program ini, pemilik toko kelontong, penjual pulsa, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah lainnya bisa melayani transaksi perbankan kepada masyarakat.
"Agen Laku Pandai 120.000 di nasional, jumlah tabungan BSA, Basic Saving Account yang di agen hampir 1,8 juta account," jelas Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Agus Sugiarto dalam Seminar Diseminasi Survei Inklusi Keuangan di Indonesia: Studi Kasus Aceh dan NTB di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin dia menjadi agen literasi, artinya agen Laku Pandai bisa mengedukasi masyarakat di sekitarnya," kata Agus.
Dengan demikian, kepercayaan masyarakat memanfaatkan agen Laku Pandai bisa meningkat karena masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan mendapatkan layanan perbankan karena tinggal di daerah yang jauh dari kantor cabang bank.
"Agen Laku Pandai harus dioptimalkan terus supaya tidak menjadi agennya bank," tutup Agus. (dna/dna)