Direktur Utama PT Bank BNI persero Tbk Achmad Baiquni mengatakan, tujuan BNI memajang booth RKB sebagai bentuk sosialisasi kepada para pengunjung BNI Java Jazz Festival 2017.
"Ini untuk mengenalkan paling tidak kepada pengunjung Java Jazz, apa yang dimaksud dengan RKB, nah kalau mereka sudah melihat wujudnya seperti itu, mereka bisa langsung tanya kepada itu, mereka akan mendapatkan informasi. Jadi tujuan kita itu mensosialisasikan apa sih RKB," kata Baiquni di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu (5/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui RKB, kata Baiquni, para perusahaan BUMN termasuk BNI akan memberikan pembinaan kepada para UKM serta meluaskan pasar para pelaku UKM melalui online.
"Nah, idenya itu kan sudah banyak e-commerce yang ada tapi mungkin kalau belum disiapkan dia belum tahu bagaimana cara masuk ke e-commerce, makanya melalui RKB kita mencari UKM mana yang produknya itu punya kualitas untuk di pasarkan melalui e-commerce tadi itu," jelasnya.
Selama ini, produk-produk UMKM dipasarkan secara terbatas atau hanya di daerahnya masing-masing. Pembinaan yang diberikan BNI dalam hal ini mulai dari peningkatan nilai jual, kemasan, hingga cara pemasarannya.
Tidak sampai di situ, pembinaan juga diberikan dalam rangka meningkatkan jumlah produksi paska produknya dibanjiri orderan pada sistem perdagangan elektronik.
"Nah bagaimana mereka mempersiapkan diri seandainya order tiba-tiba meningkat, nah ini juga kita siapkan yaitu melalui RKB," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Consumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, melalui RKB produk-produk UKM binaan akan dipajang di situs Blanja.com yang merupakaan milik PT Telkom Indonesia.
"Ini inisiatif Kementerian BUMN yang setiap daerah harus memiliki RKB yang tujuannya men-develope para UKM untuk bisa memiliki standar dan kualitas yang bagus untuk dijual tidak hanya di pasar lokal tapi di online, onilnenya apa yaitu Belanja.com yang dimiliki oleh Telkom, sinergi BUMN jadi RKB yang mengelola BUMN. Marketplace dan e-commerce-nya punya BUMN, ini bagian sinergi," kata Anggoro.
Menurut Anggoro, penjualan produk UKM di RKB hanya dapat dilakukan secara elektronik melalui Belanja.com.
"Memang sekarang kita sebagai sinergi BUMN menggunakan belanja.com, dan menurut saya hal baik supaya fokus," tandasnya.. (mkj/mkj)