Direktur Operational & Information Technology BRI Life Ansar Arifin mengatakan, pihaknya saat ini berencana untuk memperbaharui sistem IT. Sebab BRI juga sudah menyempurnakan digital banking.
"Jadi IT-nya kita usahakan ditingkatkan agar setara dengan induk BRI. BRI kan sudah digital bank, kita ingin menjadi life insurance digital juga. Kita akan tambah sistem IT baru," tuturnya dengan beberapa media usai acara BRI Life Bancassurance Award Night 2017 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Minggu malam (5/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kita sudah base online, penjualan online, pelayanan dan klaim juga sudah online. Tapi customernya base-nya yang belum ada, value customer base-nya yang kita ingin dorong pakai digital," terangnya.
Dari segi produk BRI Life juga berencana akan menyelarasakan dengan meluncurkan produk asuransi jiwa mikro. BRI sebagai induk sendiri sangat dikenal sebagai bank yang merajai sektor mikro.
Tak hanya itu, BRI Life juga berencana akan memanfaatkan jaringan yang dimiliki BRI untuk meningkatkan penjualan produk asuransi melalui bank atau in branch sales bancassurance. Perseroan menargetkan bisa menyebar 3 ribu tenaga pemasar bancassurance dalam 2 tahun mendatang. (mkj/mkj)