Jadi Ketua Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Luhut: Saya Jaga Keamanan

Jadi Ketua Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Luhut: Saya Jaga Keamanan

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 06 Mar 2017 20:56 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ketua panitia acara pertemuan tahunan (annual meeting) International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) pada 2018 nanti.

Luhut mengatakan, tugasnya dalam gelaran yang diadakan pada 12-14 Oktober 2018 mendatang di Nusa Dua, Bali, itu sebagai pihak yang mengorganisir jalannya acara.

"Tugas saya itu hanya mengorganisir, ya masalah security-nya, masalah operasinya, semua. Tapi substansinya, tetap kalau World Bank itu Ibu Sri Mulyani, kalau IMF itu Gubernur BI (Agus Martowardojo). Jadi enggak ada masalah," kata Luhut di kantornya, Senin (6/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penunjukan dirinya itu, Luhut menjelaskan, untuk dapat mengatur jumlah peserta yang hadir dalam acara nanti.

"Karena itu 15 ribu orang, ada 189 negara, terus kemudian 300 Menteri Keuangan lebih, 300 Gubernur Central Bank lebih. Nah kita ingin memanfaatkan ini untuk jadi banyak, misalnya turis, pergi ke mana-mana, kita maksimalkan itu. Kan enggak sempat yang lain mengurus itu. Yang mengurus World Bank ada sendiri, yang urus IMF ada sendiri, nah kita urus itu (acaranya)," sambungnya.

Selain itu, kata Luhut, dirinya juga bertugas memanfaatkan momen akbar tersebut untuk dapat menarik investasi dari pihak asing supaya bisa masuk ke Indonesia.

"Kan ada banyak CEO (Chief Executive Officer) perusahaan dunia, kita bagaimana mengatur pertemuan-pertemuan kita, untuk mereka investasi di Indonesia. Itu kerjaan saya. Jadi substansi dari pada World Bank Ibu Sri Mulyani, dan IMF itu Gubernur BI. Begitu saja," kata Luhut.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, penunjukan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan oleh Presiden Jokowi juga dikarenakan pemerintah Indonesia akan mendorong sektor pariwisata pada gelaran IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

"Kemudian pak luhut itu kan Menko Maritim termasuk pariwisata, memang ada keinginan mendorong ke arah itu karena banyak sekali nanti yang datang," jelasnya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

Menurut Darmin, tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas penunjukan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di gelaran IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

"Gini, nomor satu namanya bukan ketua, saya juga adalah koordinator dari panitia untuk IORA itu, padahal itu mengenai maritim, kok anda tidak tanyakan," tandasnya.

Seperti diketahui, Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia akan berlangsung di Bali Nusa Dua, Indonesia, pada Oktober 2018 mendatang. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah setelah diadakannya pemungutan suara oleh Dewan Gubernur dari kedua lembaga tersebut.

Pertemuan tahunan ini biasanya diadakan selama dua tahun berturut-turut di kantor pusat IMF dan Bank Dunia di Washington DC, dan setiap tahun ketiga di negara anggota lain. Sebelumnya pertemuan tahunan ini berlangsung di Lima, Peru pada 2015 lalu. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads