Bank Mega Kucurkan Rp 2 T ke Finansia Multi Finance

Bank Mega Kucurkan Rp 2 T ke Finansia Multi Finance

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 10 Mar 2017 12:30 WIB
Bank Mega Kucurkan Rp 2 T ke Finansia Multi Finance
Foto: Hendra Kusuma
Jakarta - PT Bank Mega Tbk memberikan pinjaman Rp 2 triliun kepada PT Finansia Multi Finance. Ini disepakati dengan penandatanganan fasilitas kerja sama pembiayaan di antara keduanya.

Penandatanganan dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib yang didampingi oleh Direktur Kredit Bank Mega, Madi Darmadi Lazuardi, serta Direktur Utama PT Finansia Multi Finance, Yap Tjay Hing, yang didampingi oleh Direktur Finansia, Peter Halim.

Kostaman mengatakan, penyaluran pembiayaan pada bidang atau perusahaan pembiayaan sejalan dengan komitmen Bank Mega memberikan manfaat kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerja sama kredit ini merupakan komitmen Bank Mega untuk terus berkontribusi dalam pengembangan di berbagai bidang dan sekaligus menjalankan strategi untuk fokus di segmen kredit korporasi, komersial, dan joint financing," kata Kostaman, usai acara penandatanganan fasilitas pembiayaan di Gedung Bank Mega, Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Bank Mega Kucurkan Rp 2 T ke Finansia Multi FinanceFoto: Hendra Kusuma


Pada kesempatan yang sama, Direktur Kredit Bank Mega, Madi Darmadi Lazuardi, mengatakan fasilitas pembiayaan Bank Mega kepada Finansia Multi Finance dilakukan dengan tenor antara 1-3 tahun.

"Untuk bunga kalau pembiayaan kepada perusahaan multifinance itu fix, untuk tenor itu 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun," kata Madi.

Dia mengungkapkan, alasan Bank Mega menyalurkan fasilitas pembiayaan kepada Finansia, karena Bank Mega membutuhkan mitra yang bisa memberikan pembiayaan di sektor kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Bahkan Finansia juga bisa memberikan pembiayaan sektor elektronik.

"Mereka sudah memiliki infrastruktur, pengalaman dan sebagainya, jadi itu yang mutual benefit, dia butuh funding kita butuh partner yang bisa menyalurkan dengan cara tepat, kalau enggak nanti ongkosnya terlalu mahal kalau untuk create sendiri." Jelas Madi.

Yap Tjay Hing mengatakan, fasilitas pembiayaan dari Bank Mega akan dijadikan modal kerja dan perluasan usaha.

"Jadi kita kombinasi untuk multiguna dan sama modal kerja, itukan yang diizinkan dua yaitu modal kerja dan multiguna itu juga lisensi kita," kata Yap Tjay Hing.

Yap Tjay Hing mengungkapkan, sampai saat ini Finansia memiliki usaha pembiayaan di sektor kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4, serta consumer good seperti elektronik.

Adapun, kata Yap Tjay Hing, fasilitas pembiayaan yang sebesar Rp 2 triliun dari Bank Mega akan dialokasikan secara merata pada portofolio Finansia.

"Fasilitas ini akan memberikan keluasan bagi kami dalam meningkatkan usaha melalui pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan bermotor, dan elektronik," tandasnya. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads