BNI Berencana Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Maksimal Rp 10 T

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) atau obligasi berkelanjutan dalam dua tahun ke depan. Total nilai obligai yang akan diterbitkan ditargetkan sebesar Rp 10 triliun. Namun yang akan diterbitkan pada 2017 ini hanya sebesar Rp 5 triliun.

"Bonds kita akan terbitkan Rp 5 triliun yang dalam on going process. Diperkirakan Juni paling lambat sudah selesai, arrangernya BNI Sekuritas," kata Direktur Treasury dan Internasional BNI, Panji Irawan saat ditemui di kantor pusat BNI, Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Menurut Panji, obligasi berkelanjutan tersebut bisa terus dilakukan hingga tahun depan jika masih diperlukan. Rencana obligasi ini juga telah memperhitungkan kondisi likuiditas Perseroan sehingga membuat Perseroan cukup percaya diri melakukan obligasi berkelanjutan hingga tahun depan.

"Likuiditas sejauh ini masih terkendali. Dari saldo masih ada sekitar Rp 400 triliun untuk total likuiditas yang dari market, dan sehari-hari masih ada Rp 90 triliun. BI bilang Rp 60 triliun masih bisa. Jadi manageable," tukasnya.

Obligasi berkelanjutan ini direncanakan untuk modal kerja Perseroan dalam melakukan ekspansi dan membayar utang-utang Perseroan yang akan jatuh tempo tahun ini.

(dna/dna)