Meski terjadi kenaikan suku bunga acuan AS, kondisi likuiditas bank masih dalam kondisi aman. Hal ini disebabkan karena pelaku pasar sudah memprediksi kenaikan suku bunga acuan AS lebih awal.
"Dampaknya sampai sekarang itu belum ada dan likuiditas di perbankan masih aman dan solid," jelas Direktur Utama BTN Maryono dalam jumpa pers di Kantor Pusat BTN, Jakarta Pusat, Jumat (17/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risiko kenaikan suku bunga acuan AS diprediksi akan dirasakan dalam beberapa waktu ke depan. Namun dampak yang dirasakan di pasar keuangan tentu tidak terlalu signifikan.
"The Fed itu pengaruhnya kepada kredit itu kan ini ya, itu akan memberikan dampak secara tidak langsung terhadap masalah perekonomian yang ada di Indonesia," kata Maryono.
Dampak kenaikan suku bunga acuan AS tentu memberikan dampak langsung terhadap kenaikan suku bunga Surat Berharga Bank Indonesia (SBI).
"Ini otomatis berikan dampak suku bunga SBI kemungkinan bisa naik karena faktor daripada SBI itu tidak hanya dipengaruhi oleh Fed, juga faktor lain," tutup Maryono (hns/hns)











































