Langkah BI Bikin Biaya Transaksi Lewat Kartu Makin Murah

Jakarta - Bank Indonesia (BI) bakal merilis peraturan BI (PBI) soal National Payment Gateway (NPG) di akhir Maret ini. Dengan adanya PBI ini, maka sistem pembayaran di Indonesia akan menjadi lebih murah.

NPG merupakan interkoneksi antara kartu debet, uang elektronik, dan kartu kredit. Dengan adanya integrasi ini, nantinya satu kartu debet, uang elektronik, dan kartu kredit bisa digunakan di masing-masing satu mesin.

Dalam tahap awal, implementasi NPG akan dilakukan di kartu debet. Implementasi NPG yang dilakukan di kartu debet nantinya nasabah bank mana pun bisa melakukan penarikan tunai, transfer, dan transaksi ATM lainnya terintegrasi dalam satu mesin ATM.

"Itu bertahap nanti, tahap awalnya adalah ATM debet, kemudian uang elektronik di Juni. Kartu kredit nantinya, bertahap," tutur Deputi Gubernur BI Sugeng di Kantor BI, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).

Selanjutnya baru diteruskan di uang elektronik dan kartu kredit. Rencananya integrasi pembayaran uang elektronik dilakukan Juni 2017 mendatang. Dalam tahap ini sekaligus dilakukan uji coba penggunaan uang elektronik untuk pembayaran Tol Cipali.

"Mudik diharapkan bisa di-tap, bisa dibaca. Misalkan BCA, Mandiri bisa dibaca semua, kalau sekarang kan sebagian," tutur Sugeng.

Sedangkan integrasi pembayaran kartu kredit melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) akan dilakukan setelah integrasi pembayaran uang elektronik. Namun, Sugeng enggan merinci kapan pastinya hal tersebut dapat terealisasi.

"Kartu kredit nantinya, bertahap nanti," tutup Sugeng. (mkj/mkj)