Pemerintah Terbitkan Surat Utang Negara Seri Baru

Jakarta - Pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) seri FR0029. Proses lelang obligasi akan dilakukan minggu depan tanggal 26 april 2005.Demikian disampaikan Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan (Depkeu) Mulia P Nasution kepada wartawan di depkeu, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2005)."Tidak seperti SUN sebelumnya yang memiliki jangka waktu diatas 5 tahun, seri FR0029 ini memilik jangka waktu 2 tahun," kata Mulia.Mengenai target indikatif obligasi, pemerintah menetapkan target indikatifnya sebesar Rp 3 Triliun. Keputusan pemerintah menerbitkan SUN ini berdasarkan pada animo atau kondisi pasar."Obligasi dengan jangka waktu 5 tahun kan sudah banyak, sudah ada 5 seri yang fixed rate, sementara untuk yang 2 tahun hanya ada satu seri. Ini seri baru," lanjutnya.ketika ditanyakan berapa bunga obligasinya, mulia belum bisa menyebutkan karena belum ada benchmark obligasi dengan tenor 2 tahun. "Kita harapkan kondisi pasar sedang bagus," tuturnya.Mengenai rencana penerbitan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Mulia mengatakan SPN belum bisa diterbitkan pada bulan April tahun ini, mengingat peraturan pemerintah mengenai SPN belum ada. "Kita sedang menyelesaikan PP (Peraturan Pemerintah) mudah-mudahan segera terbit," ujar Mulia. Mengenai pembayaran bunga obligasi yang jatuh tempo pada 2005, pemerintah masih mempunyai dana yang cukup. "Cash flow kita aman, cash tersedia, kita masih surplus," tambah Mulia.Pada triwulan pertama tahun 2005 lanjut Mulia, surplus pendapatan dibandingkan dengan belanja lebih dari 17 Triliun. "Jadi pemerintah masih mempunyai dana yang cukup, belum lagi saldo anggaran kita," jelas Mulia. Sektor pajak merupakan penyumbang terbesar penerimaan negara. (ism/)