Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali masuk ke pasar sukuk internasional dengan menerbitkan Sukuk Global. Nilainya diperkirakan lebih dari US$ 2 miliar.
Penerbitan rencananya akan dilakukan pekan ini. Sri Mulyani bersama jajaran sebelumnya telah bertemu investor London.
"Dari Pak Robert (Dirjen PPR) sedang melakukan transaksi dan mungkin lebih dari US$ 2 miliar," ungkap Sri Mulyani di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbitan surat utang syariah tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Selain London, area kunjungan investor selanjutnya akan dilakukan di Dubai dan Jeddah.
(mkj/dna)