Untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin menjajal layanan ini, pengirim harus meregistrasi dirinya terlebih dahulu dengan mengunjungi dua counter remittance (pengiriman uang) Singtel yang ada di Singapura, yakni yang berlokasi di Lucky Plaza dan City Plaza, Singapura.
Setelah meregistrasi dirinya masuk ke dalam layanan remittance Singtel Dash, pengirim juga meregistrasi lima orang penerima uang yang dikirim ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun akun si pengirim yang ada di Singtel Dash, bisa diisi ulang melalui sejumlah mitra pengisian ulang yang dimiliki oleh Singtel Dash, baik itu melalui transfer bank, atau mitra-mitra lainnya seperti seven eleven, sehingga bisa tetap terus mengirimkan uang ke orang-orang yang sudah terdaftar tadi.
Jika si pengirim telah melakukan pengiriman melalui layanan mobile remittance di Singtel Dash, maka sms notifikasi akan langsung diterima oleh nomor penerima yang dituju, dan langsung bisa ditukarkan melalui wesel pos instan PT Pos Indonesia.
"Jadi nanti setelah dia registrasi, punya aplikasinya, dia tidak usah datang lagi ke counter itu. Dia cukup dari aplikasi, dia bisa kirim uang. Dan dengan adanya wesel pos instan, dia bisa cash pick up (mencairkan uang yang telah dikirim) di seluruh kantor pos di Indonesia pada saat itu juga," jelas Adi.
Adapun sms notifikasi yang telah diterima sebagai tanda pengiriman berhasil harus dicairkan dalam waktu 90 hari. Jika dalam 90 hari tidak dicairkan, maka uang yang telah dikirim akan kembali kepada saldo Singtel Dash si pengirim.
"Nah, ke depan kita akan kembangkan juga, dari dash, bisa langsung ke t-cash di Indonesia. Jadi bisa wallet to wallet nantinya," pungkasnya. (dna/dna)