"NPL kan memang ada sedikit kenaikan. Terakhir 3,1%," ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara di kantor pusat BI, Jakarta, (7/4/2017).
Menurut Mirza, kondisi kredit bermasalah yang tinggi harus diimbangi dengan pencadangan oleh perbankan. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko yang muncul kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi permodalan, Mirza menilai masih cukup baik hingga sekarang. Rata-rata capital adequacy ratio (CAR) sudah di atas 20%.
"Rata-rata CAR per buku di atas on averaga per buku di atas 20%," tandasnya. (mkj/ang)











































