Penyaluran Negatif, Kredit Bermasalah Justru Naik

Penyaluran Negatif, Kredit Bermasalah Justru Naik

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 07 Apr 2017 16:20 WIB
Penyaluran Negatif, Kredit Bermasalah Justru Naik
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Realisasi pertumbuhan dari penyaluran kredit pada kuartal I-2017 tercatat negatif 0,7%. Pada saat yang sama justru kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) naik ke level 3,1%.

"NPL kan memang ada sedikit kenaikan. Terakhir 3,1%," ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara di kantor pusat BI, Jakarta, (7/4/2017).

Menurut Mirza, kondisi kredit bermasalah yang tinggi harus diimbangi dengan pencadangan oleh perbankan. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko yang muncul kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih penting adalah NPL itu bisa dibersihkan dengan cara ada pencadangan yang cukup. Pencadangan perbankan Indonesia itu sekitar 102-104% dari NPL-nya. Jadi, pencadangan perbankan Indonesia cukup untuk cover NPL yang terjadi," terangnya.

Dari sisi permodalan, Mirza menilai masih cukup baik hingga sekarang. Rata-rata capital adequacy ratio (CAR) sudah di atas 20%.

"Rata-rata CAR per buku di atas on averaga per buku di atas 20%," tandasnya. (mkj/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads