TNI AL Bantu BI Salurkan Rupiah ke Daerah Terpencil

TNI AL Bantu BI Salurkan Rupiah ke Daerah Terpencil

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 13 Apr 2017 11:46 WIB
Foto: Dok. BI
Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperkuat kerja sama untuk terus mendistribusikan uang rupiah di daerah terluar dan terpencil wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penguatan kerja sama dimaksud dituangkan dalam Nota Kesepahaman (NK) antara BI dengan TNI Angkatan Laut dalam rangka pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Bank Indonesia dan TNI AL dalam mendukung pelaksanaan tugas yang ditandatangani oleh Deputi Gubernur BI, Sugeng dan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi. Demikian siaran pers yang diterima detikFinance, Kamis (13/4/2017).

Kerja sama antara BI dengan TNI AL telah dimulai sejak tahun 2011. Hingga saat ini, telah dilakukan secara bersama-sama 23 (dua puluh tiga) kegiatan pendistribusian uang Rupiah ke daerah terluar dan terpencil di wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa pulau terluar di Indonesia telah dikunjungi dalam kegiatan pendistribusian uang tersebut seperti pulau Marore, pulau Miangas, pulau Kisar, pulau Bras.

Untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas dan amanat Undang-Undang, BI memandang baik pelaksanaan kerja sama yang saling menguntungkan antara BI dan TNI AL dalam rangka pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, demikian disampaikan Deputi Gubernur BI, Sugeng dalam kesempatan penandatangan NK dimaksud.

Undang-undang No 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan Undang-Undang No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang telah memberikan mandat kepada Bank Indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang melakukan Pengeluaran, Pengedaran, dan/atau Pencabutan dan Penarikan Uang Rupiah. Undang-Undang juga mengamanatkan Bank Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan Uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, dan dalam kondisi yang layak edar.

Untuk tahun 2017, BI dan TNI AL merencanakan untuk menyelenggarakan 10 (sepuluh) kegiatan pendistribusian uang Rupiah. Pendistribusian uang Rupiah ke wilayah terluar dan terpencil pada tahun 2017 ini menjadi sangat penting, karena pada akhir tahun 2016 yang lalu, Bank Indonesia telah mengeluarkan dan mengedarkan 11 (sebelas) pecahan uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016, bertepatan dengan Hari Bela Negara. Melalui kerja sama dengan TNI AL ini, uang Rupiah Tahun Emisi 2016 diharapkan dapat segera menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain pelaksanaan pendistribusian uang Rupiah sebagai aktivitas utama, di setiap pulau yang dikunjungi diselenggarakan pula berbagai kegiatan tambahan. Aktivitas lain tersebut meliputi edukasi mengenai peran dan tugas Bank Indonesia, sosialisasi ciri keaslian uang Rupiah dan sistem pembayaran non tunai, penelitian/survey terkait tingkat kelusuhan uang Rupiah, program pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan juga Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). (mkj/hns)

Hide Ads