BI Tetap Beroperasi Saat Pilkada DKI Putaran Kedua

Jakarta - Putaran Kedua Pilkada Propinsi DKI Jakarta 2017 yang jatuh pada 19 April 2017 ditetapkan sebagai hari libur nasional. Akan tetapi aktivitas sistem pembayaran tetap beroperasi seperti biasanya.

"Kami tegaskan Bank Indonesia mendukung penuh pelaksanaan Pilkada DKI. Namun, karena Bank Indonesia merupakan Bank pusat maka BI berencana buka terbatas. Karena sistem pembayaran nasional harus tetap berjalan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara di Gedung BI, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Para pegawai tetap akan diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilih terlebih dahulu. Selanjutnya aktivitas kembali normal demi mendukung kegiatan ekonomi nasional.

Berikut informasi kegiatan operasional Bank Indonesia.

1. Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta beroperasi secara terbatas, dengan pengaturan sebagai berikut:
a. Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) beroperasi secara normal sesuai dengan jadwal yang berlaku.

b. Kegiatan layanan kas beroperasi penuh dalam rangka pemenuhan kebutuhan penarikan dan setoran uang kartal dari perbankan.

c. Operasi Moneter

• Operasi Moneter Rupiah dilakukan untuk Standing Facilities Rupiah (Deposit Facility dan Lending Facility).
• Operasi Moneter Valas:

• Kurs JISDOR pada tanggal 19 April 2017 tidak diterbitkan.
• Kurs Bank Indonesia pada tanggal 19 April 2017 menggunakan referensi kurs hari kerja normal terakhir yang diterbitkan pada tanggal 18 April 2017.
• Seluruh transaksi operasi moneter valas tanggal 19 April 2017 ditiadakan.

2. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta libur.

3. Seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah lainnya beroperasi secara normal. (mkj/ang)