Surplus yang lebih rendah tersebut dipengaruhi oleh turunnya surplus neraca perdagangan nonmigas yang melampaui penurunan defisit neraca perdagangan migas. Meskipun secara bulanan menurun, surplus neraca perdagangan Maret 2017 tersebut masih lebih tinggi dibandingkan surplus pada Maret 2016 yang sebesar US$ 0,51 miliar.
Surplus neraca perdagangan nonmigas pada Maret 2017 tercatat sebesar US$ 2,02 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya yang sebesar US$ 2,5 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan impor nonmigas terutama bersumber dari naiknya impor mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik, plastik dan barang dari plastik, besi dan baja, serta kapal laut dan bangunan terapung.
Baca juga: Hattrick, Neraca Dagang RI Surplus Lagi di Maret 2017
Sementara itu, peningkatan ekspor nonmigas terutama disebabkan oleh naiknya ekspor bahan bakar mineral, karet dan barang dari karet, mesin dan peralatan listrik, bubur kayu/pulp, serta bijih, kerak, dan abu logam.
Di sisi migas, defisit neraca perdagangan migas turun dari US$ 1,28 miliar pada Februari 2017 menjadi US$ 0,78 miliar pada Maret 2017. Penurunan defisit neraca perdagangan migas tersebut dipengaruhi oleh peningkatan ekspor migas (23,56%, mtm), terutama ekspor minyak mentah, yang disertai dengan penurunan impor migas (-8,54%, mtm).
"Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia untuk keseluruhan triwulan I 2017 mencatat surplus sebesar US$ 3,93 miliar, meningkat dibandingkan dengan surplus triwulan IV 2016 yang sebesar US$ 3,12 miliar dan lebih besar dibandingkan dengan surplus triwulan I 2016 sebesar US$ 1,66 miliar," terang Tirta.
Dibandingkan dengan triwulan I 2016, perbaikan neraca perdagangan triwulan I 2017 didorong oleh naiknya surplus neraca perdagangan nonmigas yang melampaui kenaikan defisit neraca perdagangan migas.
BI memandang bahwa kinerja neraca perdagangan pada Maret 2017 dan keseluruhan triwulan I 2017 positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan. Ke depan, BI akan terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik yang dapat mempengaruhi kinerja neraca perdagangan serta mengupayakan agar kegiatan ekonomi domestik terus berjalan dengan baik. (hns/hns)











































