Seperti dikutip dari CNN, Senin (24/4/2017), cadangan devisa (cadev) Venezuela saat ini berada di angka US$ 10 miliar atau sekitar Rp 130 triliun. Bandingkan dengan cadev Indonesia yang berada di kisaran US$ 119,9 miliar atau sekitar Rp 1.600 triliun.
Parahnya lagi, cadev Venezuela itu bentuknya bukan uang tunai melainkan kebanyakan berbentuk emas batangan. Hanya US$ 3 miliar saja yang bisa langsung digunakan untuk membayar semua keperluan ekonominya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya, risiko Venezuela mendapat predikat gagal bayar semakin besar tahun ini. Venezuela juga tidak mungkin bisa dapat utang baru untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyatnya, seperti pangan dan obat-obatan.
Situasi ekonomi Venezuela yang sedang sakit ini diperparah dengan maraknya demonstrasi anti pemerintah yang dilakukan hampir setiap hari.
IMF memprediksi inflasi Venezuela akan meroket hingga 720% tahun ini, sementara jumlah pengangguran akan melonjak sampai 25%. Ini merupakan tahun keempat Venezuela menjalani masa resesi. (ang/mkj)