Kata BTN Soal Bunga KUR 7%

Jakarta - Pemerintah kabinet kerja memiliki rencana menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 7%. Saat ini, bunga KUR masih sebesar 9% dari yang sebelumnya sebesar 22%.

Menanggapi rencana tesebut, Direktur Utama PT Bank BTN (Persero) Maryono mengatakan, penurunan bunga KUR akan membantu bagi masyarakat kecil yang ingin mendapatkan modal.

"Saya kira itu sangat bagus," kata Maryono usai acara Rumah Kartini 2017, di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Selasa (22/2/2017).

Penurunan bunga KPR, lanjut Maryono, juga sama dengan program-program kredit perbankan di Indonesia. Seperti KPR program subsidi yang diterapkan oleh Bank BTN.

"KPR subsidi 5%, kalau KUR mau diturunin lagi justru lebih bagus, untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah," jelasnya.

Diketahui, belum lama ini Wakil Presiden Jusuf Kalla saat acara Kongres Ekonomi Umat (KEU) 2017 menyebutkan, bahwa pemerintah akan kembali menurunkan bunga KUR dari 9% menjadi 7%.

Menurut JK, kebijakan KUR arahnya untuk menghidupkan pengusaha-pengusaha kecil alias UMKM agar bisa ikut mendapatkan kue ekonomi di Indonesia.

Sayangnya, pemerintah sebelumnya pernah membuat kesalahan dengan meningkatkan jumlah bunga KUR kepada masyarakat hingga mencapai 23%. Dengan penetapan bunga yang tinggi, tentu dinilai mematikan pengusaha kecil. (dna/dna)