Perbankan RI Tak Lama Lagi Bisa Buka Cabang di Filipina

Perbankan RI Tak Lama Lagi Bisa Buka Cabang di Filipina

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 27 Apr 2017 17:28 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Perbankan Indonesia sebentar lagi bisa membuka cabang di Manila, Filipina. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau letter of intent dengan otoritas keuangan Filipina Bangko Sentral ng Pilipinas bulan depan.

Kepala Departemen Komunikasi dan Internasional OJK, Triyono mengatakan regulator Filipina yang akan datang ke Indonesia. Indonesia dan Filipina akan menggunakan asas resiprokal untuk kerja sama ini.

"Harusnya April ini, tapi mundur karena waktunya tidak pas, akhir Mei dipastikan sudah ditandatangani, mereka yang akan datang ke Jakarta untuk tanda tangani suratnya," kata Triyono di gedung Bank Indonesia, Kamis (27/4/2017)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, biasanya setelah letter of intent (LOI) dilakukan membutuhkan waktu paling lama 1 hingga 2 tahun untuk proses pembukaan cabang bank di kedua negara.

Triyono menyebutkan, perbankan di Indonesia yang berminat berekspansi ke Filipina adalah PT Bank Mandiri Tbk.

"Bank Mandiri secara berminat buka di Manila sudah masuk rencana bisnis, karena kita tahu kan potensi di luar negeri juga cukup besar, apalagi dengan pertumbuhan ekonominya yang lebih tinggi dari Indonesia," ujarnya.

Bank Mandiri memang telah masuk ke kategori Qualified ASEAN Bank (QAB) setelah aset perseroan mencapai Rp 1.000 triliun. Jumlah aset ini menjadikan Bank Mandiri berada di posisi 10 di tingkat ASEAN.

Aset terbesar bank-bank di ASEAN masih diduduki oleh bank asal Singapura seperti DBS, OCBC, United Overseas Bank (UOB). (ang/ang)

Hide Ads