Penjelasan Sri Mulyani Soal Serbuan Dana Asing di Awal Tahun

Penjelasan Sri Mulyani Soal Serbuan Dana Asing di Awal Tahun

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 27 Apr 2017 18:12 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Dana asing tetap masuk ke dalam negeri meskipun ada ketidakpastian dari situasi global. Tercatat arus dana asing yang masuk per April 2017 mencapai US$ 5,3 miliar.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan hal tersebut tidak terlepas dari optimisme investor terhadap pengelolaan ekonomi di Indonesia.

"Kita mendapatkan feedback yang sangat positif mengenai pengelolaan ekonomi Indonesia," ungkap Sri Mulyani di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal pada beberapa waktu lalu, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) baru saja menaikkan suku bunga acuan. Di mana biasanya menimbulkan gejolak pada pasar keuangan.

"Oleh karena itu optimisme mengenai apa yang disebut capital inflow di Indonesia justru lebih dominan meskipun pada saat yang sama, Federal Reserve akan menaikkan suku bunga," jelasnya.

Maka dari itu, Sri Mulyani merasa perlu untuk meyakinkan seluruh pihak bahwa Indonesia dikelola dengan benar. Dari sisi ekonomi, inflasi menjadi risiko yang patut diperhatikan.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), inflasi diasumsikan lebih tinggi dari realisasi pada 2016 yang sebesar 3,02%.

"Inflasi, dan kebijakan administered prices kami koordinasikan secara penuh dengan Menko Perekonomian, baik dari sisi monitor harga terutama harga makanan dan juga harga barang yang diatur oleh pemerintah (administered price)," terangnya. (mkj/hns)

Hide Ads