Kuartal I/2017, Kredit Properti Tumbuh 15,2%

Jakarta - Kuartal I 2017, pertumbuhan kredit di sektor properti mengalami kenaikan 15,2%. Hal ini sejalan dengan data Bank Indonesia (BI) yang menyebutkan kredit perbankan yang juga mengalami pertumbuhan 9,1%.

Berdasarkan data uang beredar BI, penyaluran kredit properti per Maret 2017 tercatat Rp 719 triliun atau tumbuh 15,2% lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh 15%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengungkapkan, peningkatan ini bersumber dari penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang menjadi 8,4% dibandingkan Februari 7,4%.

Sementara itu, untuk pertumbuhan kredit konstruksi tumbuh 26,1% lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya 27%. Begitupun kredit real estate juga tumbuh lebih rendah yakni 20% dibandingkan periode Februari 20,7%.

Dari data BI, penyaluran kredit perbankan tercatat Rp 4.395,4 triliun atau tumbuh 9,1% lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 8,4%.

"Kenaikan penyaluran kredit ini sejalan dengan masih berlanjutnya proses transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang dilakukan sejak tahun lalu, sehingga mendorong penyaluran kredit seiring dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) masyarakat," ujar Tirta saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2017) (dna/dna)