Takut Macet, Leasing Hati-hati Salurkan Kredit

Takut Macet, Leasing Hati-hati Salurkan Kredit

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 07 Mei 2017 15:15 WIB
Takut Macet, Leasing Hati-hati Salurkan Kredit
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kondisi ekonomi yang masih belum kondusif membuat perusahaan pembiayaan atau leasing masih berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Sehingga perusahaan lebih mengutamakan kualitas kredit dibandingkan jumlah penyaluran.

Direktur Utama Astra Sedaya Finance (AAC) Jodjana Jody mengatakan, saat ini perseroan lebih fokus untuk mengembangkan portofolio bisnis.

"Kami ingin bisa tumbuh lebih sehat, karena itu kami akan fokus ke kualitas kreditnya saja," kata dia saat dihubungi detikFinance, Minggu (7/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia menyebutkan, kondisi industri keuangan yang belum stabil menimbulkan risiko kredit bermasalah yang cukup tinggi. Karena itu, perseroan masih menargetkan penyaluran kredit yang sama dengan tahun lalu yakni Rp 27,5 triliun.

Per April 2017, penyaluran kredit multiguna perseroan tercatat 10%. Pulau Sumatera dan Kalimantan masih menjadi daerah yang pertumbuhan kreditnya lambat, hal ini karena kedua wilayah tersebut ke daerah resources.

Jodjana mengatakan, untuk mencapai target akhir tahun, perseroan terus meningkatkan layanan paket di motorshow seperti VIP Access, kredit Mantap dan kredit multi guna.



Direktur Pemasaran Federal International Finance (FIF Group) Hendry Christian Wong mengatakan secara permintaan kuartal I memang masih relatif rendah. Ini terjadi karena siklus tahunan di mana masyarakat masih belum mengalokasikan dana untuk belanja.

"Bisa karena turunnya daya beli dan adanya pengetatan proses persetujuan kredit dari dari perusahaan, jadi lebih ketat seleksinya," kata Hendry.

Berdasarkan statistik lembaga pembiayaan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret kredit multiguna tercatat Rp 229,29 triliun (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads