Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad mengatakan, geliat pertumbuhan kredit yang positif di awal tahun bisa berlanjut hingga tutup buku 2017.
"Walaupun geliatnya belum terlalu kuat, tetapi pertumbuhan kredit mulai tampak. Mudah-mudahan ini bisa mendorong konsumsi swasta lebih lanjut," ujar Muliaman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertumbuhan kredit saya kira nyata tumbuh di infrastruktur, kelistrikan, dan mudah-mudahan ini menjadi salah satu pendorong," kata Muliaman.
Selain itu, pembiayaan dari pasar modal sepanjang kuartal I-2017 tercatat sebesar Rp 33 triliun. Pembiayaan dari pasar modal menjadi alternatif pembiayaan selain dari perbankan.
"Sudah Rp 33 triliun dan tentu saja ini akan terus kita dorong," kata Muliaman.
Muliaman pun optimistis pertumbuhan kredit tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya sebesar 7,87%. Hal ini dilihat dari pertumbuhan kredit yang sudah tumbuh positif di awal tahun 2017.
"Tahun ini kuartal I sudah kelihatan. Jadi sebetulnya kalau dilihat tahun ini lebih nyata," tutup Muliaman. (dna/dna)