Deputi Gubernur BI, Sugeng mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, mahir dan memiliki integritas.
"Sinergi ini penting dan relevan untuk menghadapi tantangan pembangunan nasional ke depannya," ujar Sugeng dalam pembukaan acara Economic Leadership for Regional Government Leader di Jakarta, Senin (8/5/2017)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BI sudah menyampaikan ke daerah, mereka bisa berinovasi di keuangan dengan mencari pendanaan dengan mengeluarkan regional government bond atau cara lain," kata Sugeng.
Sekjen Apkasi, Nurdin Abdullah, mengatakan sudah saatnya pemerintah daerah (pemda) mendorong pembiayaan dengan skema non APBN dan APBD, sehingga bisa lebih cepat membangun infrastruktur. Nurdin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemda harus mendorong ekonomi dengan mendorong pembangunan infrastruktur.
"Saya kira tidak semua kepala daerah beruntung, kadang kebutuhan mereka besar namun pendanaan kecil, karena itu dibutuhkan pendanaan dari sumber lain," ujar Nurdin yang juga Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Menurut Nurdin, Presiden Jokowi memang mengarahkan daerah agar menjadi ramah investasi, sehingga proyek infrastruktur yang tidak bisa dibiayai APBD, bisa digarap swasta.
Pemerintah harus menciptakan kepastian dan menyambut baik investor yang ingin berinvestasi.
"Pemda harus jadi birokrat yang melayani, agar orang yang mau berinvestasi percaya menanamkan modalnya di daerah tersebut," tutur Nurdin. (hns/hns)











































