Dua bank besar, Standard Chartered (STAN.L) dan JP Morgan (JPM.N), telah menegaskan rencana pemindahan tersebut pasca keputusan Brexit. Keduanya berada di antara perbankan yang berencana memindahkan operasi ke luar London.
Chief Executive Goldman Sachs (GS.N), Lloyd Blankfein, dalam wawancara Jumat pekan lalu, mengatakan pertumbuhan London sebagai pusat industri keuangan akan berjalan lambat lantaran gejolak yang ditimbulkan kebijakan Brexit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembicaraan dengan pihak otoritas keuangan di Eropa sedang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir, namun perbankan tetap menegaskan rencana untuk memindahkan staf dan kegiatan operasi mereka.
"Ini berjalan dengan kecepatan penuh. Kami bergerak penuh dengan rencana ini. Tak ada lagi yang perlu ditunggu," ujar seorang Head of Investment Banking, pada salah satu Bank besar di London, seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/5/2017).
Sedangkan rencana bank besar lainnya seperti Credit Suisse dan Bank of America, serta sejumlah bank kecil untuk keluar dari Inggris, hingga kini belum diketahui.
Frankfurt (Jerman) dan Dublin (Irlandia) menjadi target relokasi bank-bank tersebut. Enam dari 13 bank tertarik membuka kantor baru atau memindahkan mayoritas operasi mereka ke Frankfurt. Sedangkan 3 bank bank lainnya akan pindah ke Dublin.
Deutsche Bank (DBKGn.DE) pada 26 April lalu mengatakan sekitar 4.000 pekerja akan dipindah ke Frankfurt dan lokasi lainnya di Uni Eropa. JP Morgan pekan lalu mengumumkan rencana pemindahan ratusan posisi ke tiga kota di Eropa dalam dua tahun. (hns/nwk)