Membandingkan Bunga Kartu Kredit dengan Kredit-kredit Lain

Membandingkan Bunga Kartu Kredit dengan Kredit-kredit Lain

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 09 Mei 2017 10:58 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Meskipun bulan depan bunga kartu kredit akan diturunkan jadi 2,25% per bulan dan 26,95% per tahun, angka ini dinilai masih cukup tinggi. Lalu dari semua jenis kredit konsumsi di perbankan apa benar kartu kredit memegang rekor bunga tertinggi? Berikut perbandingannya:

Saat ini, bunga kartu kredit maksimal masih tercatat 2,95% per bulan dan 35,4% per tahun. Sedangkan untuk bunga tarik tunai rata-rata bank mematok bunga 6% per transaksi.

KTA
Kemudian untuk kredit tanpa agunan (KTA) PermataBank rata-rata bunga tercatat 1,69% per bulan dan 20,28% per tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu KTA di Bank Mandiri tercatat 11,76% per tahun. Bank CIMB Niaga bunga KTA nya 11,8% per tahun.

Bank Negara Indonesia (BNI) memasang bunga 14,64%. Lalu Bank Central Asia (BCA) mematok tingkat bunga KTA 12%. Kemudian Danamon tercatat 19,08%.

KPR
Sementara itu dari sejumlah website bank BUMN dan bank swasta suku bunga dasar kredit (SBDK) konsumsi non Kredit pemilikan rumah (KPR).

Bank Mandiri 12,25%, BCA 6,68%, BNI 12,5%, BRI 12,5%, CIMB Niaga 11,25%, PermataBank 10,5% dan Danamon 12%.

SBDK merupakan bunga dasar yang dikenakan bank kepada nasabah dan belum memperhitungkan risiko debitur. Jadi bunga kredit yang dikenakan ke debitur belum tentu sama dengan SBDK.

Sesuai aturan PBI 14/2/PBI2012 diterbitkan untuk mengurangi ketidakseragaman dan ketidakterbukaan dalam menetapkan penghitungan seperti komponen bunga, denda dan biaya, sehingga menimbulkan banyaknya keluhan dan pengaduan.

Di pasal 17 A ayat 1 batas maksimum suku bunga kartu kredit ditetapkan dengan mempertimbangkan antara lain, indikator perekonomian seperti suku bunga acuan Bank Indonesia BI), kemudian struktur biaya kartu kredit yang meliputi biaya dana, biaya operasional dan pengelolaan risiko kredit oleh penerbit. Lalu praktek suku bunga yang dikenakan oleh penerbit.

General Manager Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan besaran bunga kartu kredit di Indonesia memang masih tinggi tapi itu disesuaikan dengan risiko-risiko yang ada.

"Memang untuk bunga, ada penyesuaian dengan biaya dana," ujar dia, saat dihubungi detikFinance, Senin (8/5/2017). (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads