Setelah Ganti Nama, Ini Segmen yang Dibidik HSBC Indonesia

Jakarta - Setelah resmi menjadi PT Bank HSBC Indonesia, bank ini akan membidik segmen pembiayaan infrastruktur. Ini dilakukan karena saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan.

Head of Global Market Bank HSBC Indonesia Ali Setiawan mengatakan untuk mendukung rencana ini perseroan sudah memiliki modal yang cukup kuat. Karena HSBC sebenarnya sudah mengucurkan modal ke Bank Ekonomi Raharja sejak 2009, kemudian dilakukan penambahan-penambahan di tahun berikutnya.

"Jadi saya rasa saat ini kebutuhan modal kami untuk masuk pembiayaan infrastruktur sudah cukup kuat ya, karena kebutuhan kredit infrastruktur di sana sangat besar," ujar Ali di konferensi pers peresmian PT Bank HSBC Indonesia, di Jakarta, Selasa (9/5/2017)

Namun, menurut Ali, jika permintaan kredit dinilai terlalu besar. Masih ada alternatif sindikasi untuk menyalurkan pembiayaan. Selain itu, perusahaan juga terus memperhatikan risk manajemen terkait penyaluran ini.

Bank HSBC Indonesia resmi ditambahkan modal pada 17 April 2017 lalu. Pihak shareholder menyuntikan modal sekitar US$ 1 miliar untuk digunakan penopang bisnis perseroan termasuk pembiayaan infrastruktur. (mkj/mkj)