Hal itu berarti semua segmen kredit mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diimbangi dengan keberhasilan Bank BJB menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) di level 1,62%.
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/5/2017), angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan kuartal I 2016 sebesar 2,84%. Catatan positif ini membawa laba bersih Bank BJB naik menjadi Rp 446 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HUT ke-56 Bank BJB
Bank BJB merayakan HUT ke-56 hari ini dengan tema 'Tandamata Untuk Negeri, Membangun Indonesia Memahami Negeri'. Acara yang dihelat di Bandung ini dihadiri Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional II Jawa Barat Sarwono, seluruh jajaran direksi, komisaris dan manajemen Bank BJB serta tamu undangan.
Pada acara ini, Bank BJB juga memberikan berbagai hadiah menarik bagi yang melakukan transaksi trade finance dan remittance di BJB.
Lebih jauh, Bank BJB juga menggelar acara sosial, seperti penghargaan berupa BJB Award terhadap seniman budayawan, dan penggiat lingkungan hidup. Selain itu pemberian santunan 1.000 anak yatim, donor darah, khitanan massal, potong rambut massal, serta kampung nutrisi.
Untuk potong rambut massal, Museum Rekor Indonesia (MURI) menghadiahkan catatan rekor kepada panitia HUT ke-56 Bank BJB. Pemberian rekor MURI ini untuk kategori pangkas rambut dengan peserta terbanyak di Indonesia, yaitu 1.961 orang.
(nwy/ang)











































