![]() |
Direktur Mikro BRI Mohammad Irfan menjelaskan, saat ini ada sekitar 14 kelompok usaha ternak puyuh desa tersebut. Selain itu BRI juga memberikan pelatihan pada 100 peternak puyuh yang dibantu oleh pemilik peternakan puyuh Slamet Quail Farm (SQF), Slamet Wuryadi.
"Bank BRI telah membantu pelatihan bagi 100 orang peternak yang berasal dari perwakilan 48 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi yang kesemuanya merupakan guru madrasah. Berkat kerja sama yang baik kesemuanya telah menjadi nasabah BRI dan telah dibentuk komunitas ternak puyuh untuk mendukung usaha," tuturnya di Desa Cikembar, Sukabumi, Minggu (21/5/2017).
![]() |
Dari 100 peternak yang dibina, BRI menyalurkan bantuan sangkar burung puyuh kepada 60 peternak dengan total nilai Rp 225 juta. BRI juga membuka peluang bagi 60 peternak yang beruntung itu untuk mengajukan pinjaman KUR senilai Rp 10,5 juta.
![]() |
Irfan menambahkan, khusus di wilayah Sukabumi sejak Agustus 2015 hingga saat ini, BRI telah menyalurkan KUR kepada 59 ribu lebih debitur dengan nilai Rp 786 milyar.
"Atas pencapaian ini, pada kesempatan kali ini pula secara simbolis Bank BRI akan menyerahkan pinjaman KUR kepada debitur UMKM yang telah mengajukan pinjaman," imbuhnya.
![]() |
Sedangkan secara nasional, sejak awal tahun hingga hingga 30 April 2017, BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada lebih dari 1,1 juta debitur senilai Rp 20,9 triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak 289 ribu debitur telah menerima KUR untuk sektor pertanian termasuk usaha peternakan, dengan total nilai Rp 4,9 trilun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tahun 2016 lalu, Bank BRI mampu menyalurkan KUR sebesar Rp 69,4 triliun kepada 3,9 juta debitur. Pencapaian ini lebih tinggi daripada yang ditargetkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp 67,5 triliun," tukasnya.
![]() |