Try Sutrisno Bicara Maraknya Bank Asing di Indonesia

Jakarta - Wakil Presiden ke 6, Try Sutrisno berbicara mengenai banyaknya bank asing yang mulai memasuki daerah-daerah di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam pidato kebangsaan di acara Kompleks Bank Indonesia (BI).

Dia menyebutkan, selama ini Indonesia sulit untuk membuka cabang bank di luar negeri. Namun, bank asing sangat mudah membuka cabang di Indonesia.

"Bagaimana ini bank asing masuk ke daerah, contohnya Bank Negara Indonesia (BNI) di Hong Kong saja susah untuk tambah cabang, ini di Indonesia malah masuk banyak," ujar Try dalam acara Presidential Lecture Seri 4, di gedung BI, Senin (22/5/2017)

Dia menyebutkan, banyaknya perusahaan asing yang masuk ke Indonesia bukan tidak mungkin bisa melumpuhkan kedaulatan orang Indonesia.

"Indonesia itu pasar yang besar dan enak, jadi hati-hati ya, apa kita mau jadi pasar terus? Mereka bisnis di sini dan bawa profit ke sana?" Tanya dia.

Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia (SPI) Februari 2017 jumlah bank asing tercatat 9 bank. Kemudian jumlah kantor bank asing tercatat 89 unit.

Untuk bank campuran tercatat 12 bank dengan jumlah kantor 355 unit.

Saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang berupaya menerapkan asas resiprokal antara perbankan nasional dan perbankan asing yang akan masuk ke Indonesia. (ang/ang)