Gubernur BI: Mau Rakyat Sejahtera, Ekonomi Harus Tumbuh 7%

Gubernur BI: Mau Rakyat Sejahtera, Ekonomi Harus Tumbuh 7%

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2017 15:19 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir tak banyak bergerak dari kisaran 4-5%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 lalu tercatat 5,02%.

Angka pertumbuhan ekonomi ini belum memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya bagi kesejahteraan masyarakat. Sehingga dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi.

Bahkan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu mencapai 7% untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai angka tersebut, perlu dilakukan reformasi di berbagai aspek perekonomian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tahu untuk kesejahteraan rakyat Indonesia lima persen tidak cukup, perlu tumbuh di atas tujuh persen. Perlu ada upaya bersama reformasi struktural, baik fiskal, moneter, dan sektor keuangan," kata Agus, dalam Peluncuran Buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) di Gedung Thamrin BI, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).

Agus menambahkan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga harus disertai fundamental ekonomi yang kuat. Sehingga tidak menjadi simalakama di masa mendatang.

"Kalau ingin tumbuh pastikan kuat, sehat, dan sustainable (berkelanjutan). Pertumbuhan ekonomi yang sehat tidak bisa dicapai kalau tidak ada stabilitas makroprudensial dan sistem keuangan," kata Agus. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads