Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, mengungkapkan predikat layak investasi dari S&P ini bakal memicu datangnya dana asing masuk ke pasar keuangan Indonesia.
"Secara umum kita melihat bahwa akan ada capital inflow (arus dana asing masuk), dan kita juga mengerti bahwa dengan Indonesia memperoleh investment grade dari S&P artinya 3 lembaga rating utama katakan investment grade. Untuk aset manajer internasional banyak perluas plafon penempatan di negara Indonesia dan akan ada dana masuk untuk mencari aset rupiah dan tentu aset rupiah bukan hanya SBN (Surat Berharga Negara), bisa saham, obligasi korporasi," tutur Agus, di Gedung Thamrin BI, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tentu mengharapkan agar yang lebih besar masuk adalah FDI, dan FDI itu tentu baik untuk Indonesia yang mengarah ekspor atau untuk melengkapi pohon industri yang kita belum miliki atau yang juga bisa mengarah kepada menyediakan lapangan kerja yang luas," tutur Agus.
"Kami optimis adanya investment grade S&P meningkatkan investasi ke Indonesia," tutup Agus. (wdl/wdl)