Mengutip statistik perbankan Indonesia (SPI) Februari 2017 suku bunga simpanan berjangka atau deposito 1 bulan tercatat 6,4% lebih rendah dibandingkan periode 2016 6,45%. Kemudian untuk deposito berjangka 1 tahun 7,18% turun dibandingkan periode Desember 2017 7,35%.
Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk, Parwati Surjaudaja mengatakan, penurunan suku bunga terjadi karena bunga acuan dan likuiditas yang sudah melonggar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, penurunan bunga deposito memang terus terjadi sejak tahun lalu. Karena itu nasabah saat ini membutuhkan solusi untuk menempatkan dana berlebihnya.
Dari data SPI, suku bunga tabungan rupiah tercatat 2,02% pada 2014, kemudian turun di 2015 menjadi 1,9%, memasuki 2016 1,69% dan terus mengalami penurunan.
Begitupun dengan deposito jangka waktu 1 bulan, pada 2014 tercatat 8,54% kemudian menjadi 7,58% pada 2015. Kemudian deposito berjangka 3 bulan berbunga 9,14% pada 2014, kemudian turun menjadi 8,15% di 2015. Sedangkan untuk deposito 6 bulan, sempat menyentuh bunga 9,22% kemudian masuk ke 2015 turun menjadi 8,54%. (mca/mca)