Direktur Departemen Pengelolaan BI, Decymus mengungkapkan biasanya peningkatan peredaran uang terjadi sejak awal Ramadan.
"Proyeksi kami Rp 167 triliun, satu bulan polanya memang teratur," kata Decymus di Gedung BI, Jakarta, Senin (29/5/2017)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya kasir kami sudah hafal per tanggal, akhir bulan atau awal bulan uang kartalnya tinggi, karena baru gajian lalu masuk ke minggu kedua dan ketiga mulai turun," imbuh dia.
Dia mengatakan, untuk lebaran biasanya peredaran bisa lebih lama. Apalagi, kali ini libur mencapai 9 hari. Kemudian masyarakat juga mulai mengumpulkan pecahan kecil untuk amplop lebaran, ini juga akan mempengaruhi.
Selama 10 tahun terakhir selalu terjadi peningkatan pada peredaran uang. Tahun ini uang yang diedarkan BI puncak tertinggi akan mencapai Rp 691 triliun. (ang/ang)