Sri Mulyani Jawab Kritik DPR Soal Daftar Calon Bos OJK

Sri Mulyani Jawab Kritik DPR Soal Daftar Calon Bos OJK

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 31 Mei 2017 20:20 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Banyak pihak, khususnya anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mempertanyakan keputusan Panitia Seleksi (Pansel) atas nama-nama calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang lolos hingga tahap akhir. Sebab mayoritas dari 14 nama yang lolos kebanyakan berasal dari kalangan birokrat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Pansel OJK menjelaskan, pihaknya melakukan penyaringan dengan kredibel serta sesuai dengan tahapan yang berlaku.

"Kita memilih dari 882 yang melamar berdasarkan empat tahapan. Dari tahap administrasi, rekam jejak, masukan masyarakat, makalahnya, ada tahap tes kepribadian dan kesehatan dan kemudian ada wawancara. Jadi itu adalah hasil yang sebagai Pansel anggap terbaik," tuturnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sri Mulyani juga yakin proses pemilihan yang dilakukan Pansel sesuai dengan UU OJK, di mana pihaknya melakukan penyaringan hingga mengantongi 21 nama. Kemudian nama-nama itu disodorkan ke Presiden Joko Widodo untuk dipilih menjadi 14 kandidat.

"Pansel dalam hal ini merekomendasikan 21 nama, yang kemudian dipilih oleh Presiden juga tiap posisi adalah berdasarkan UU," tegasnya.

Atas dasar itu, Sri Mulyani yakin nama-nama calon Dewan Komisioner OJK sesuai dengan kompetensi yang diharapkan, serta memiliki tingkat integritas dan berjiwa kepemimpinan. Kriteria tersebut dianggap penting untuk menjaga sektor keuangan sebagai titik yang kritikal bagi perekonomian.

"Kita menganggap sektor keuangan adalah sektor penting untuk menunjang perekonomian Indonesia, menciptakan kesempatan kerja dan membangun confident dan kepercayaan itu. Sehingga kita memilihnya berdasarkan yang terbaik," tukasnya. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads