Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Melchias Marcus Mekeng membuka rapat. Wimboh Santoso sebagai calon urutan pertama yang memaparkan visi misi.
Sesuai pengumuman Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner (DK) OJK tentang hasil seleksi tahap IV (Afirmasi atau wawancara) Calon DK OJK Periode 2017-2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian OJK diharapkan bisa melaksanakan sistem keuangan yang tumbuh stabil dan berkelanjutan. "Ini juga harus didukung dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Wimboh dalam paparan di Gedung DPR RI, Senin (5/6/2017).
Dia menyebutkan perekonomian nasional juga membutuhkan perhatian dari OJK. Sebagai regulator OJK harus menstimulasi untuk ekonomi usaha kecil dan mengurangi pengangguran hingga kemiskinan.
Wimboh juga menjelaskan framework garis besar untuk stabilitas sistem keuangan. Hal ini untuk mendukung efisiensi sistem keuangan.
Kemudian, harus ada pengawasan dan dikoordinasikan dengan sejumlah instansi untuk menjaga kelanjutan sistem keuangan. Menurut Wimboh, saat ini masih ada risiko krisis sehingga masih dibutuhkan Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK).
Dia menyebutkan, sejumlah aturan tidak hanya untuk perbankan tapi untuk jasa keuangan lain seperti pasar modal, industri keuangan non bank (IKNB) untuk menjaga disiplin pasar.
"Pelaku pasar harus disiplin dengan aturan, framework ini diharap bisa memudahkan OJK," ujar dia. (mkj/mkj)











































