Alasan DPR Pilih Wimboh Santoso dan 6 Orang Lainnya Jadi Bos OJK

Alasan DPR Pilih Wimboh Santoso dan 6 Orang Lainnya Jadi Bos OJK

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 09 Jun 2017 08:30 WIB
Foto: Dok. Bank Mandiri
Jakarta - Posisi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih telah jatuh kepada Wimboh Santoso. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengungkapkan Wimboh bersama 6 anggota DK lainnya tidak memiliki catatan negatif dari Badan Intelejen Negara (BIN) maupun Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK)

Ketua Komisi XI, Melchias Marcus Mekeng mengungkapkan, kemenangan Wimboh juga karena mayoritas anggota Komisi XI mempertimbangkan pengalamannya di bidang ekonomi makro, regulasi perbankan dan internasional.

"Selain tidak memiliki rekam jejak buruk. Memang masing-masing anggota komisi memilih Wimboh untuk jadi ketua," ujar dia di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis malam (8/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam anggota DK OJK terpilih lainnya adalah Nurhaida, Tirta Segara, Riswinandi, Heru Kristiyana, Hoesen dan Ahmad Hidayat. Melchias menambahkan pesan-pesan untuk Ketua DK OJK tersebut antara lain mampu meningkatkan kontribusi jasa keuangan ke daerah perbatasan.

Selain ekonomi daerah, Wimboh juga harus memperkuat jalinan relasi dengan lembaga keuangan internasional. "Dia harus mendukung pembangunan dan mendukung program Nawa Cita," kata Melchias.

Dalam paparan visi misi pada Senin lalu, Wimboh menjelaskan pentingnya sinergi OJK, Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan untuk menjaga stabilitas industri jasa keuangan.

Dia memiliki pandangan, antara BI dan OJK memang harus ada pembagian makroprudensial dan industri perbankan. Namun dia menyebut tidak harus pengaturan perbankan diambil oleh BI. "Sinergi diperlukan, masing-masing memiliki ranah makroprudensial, kadang bisa mengcover satu sama lain," imbuh dia.

(mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads