Wimboh mengungkapkan, diprioritaskan hal untuk mendukung pekerjaan. Namun bukan berarti dihilangkan. Akan ditinjau kembali penghematan di segala bidang.
"Kalau didapat informasi kan biaya yang dikeluarkan paling banyak untuk biaya sumber daya manusia (SDM), ya efisiensi supaya bisa ditekan ya, apa yang bisa kita save, ya kita save, misalnya terlalu banyak perjalanan dinas ya kita kurangi," ujar Wimboh dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal pendukung seperti seminar, dinas luar negeri akan melihat kembali urgensinya agar lebih terukur.
"Mau enggak mau kita harus melakukan penghematan di segala bidang agar bisa optimal namun biaya tetap bisa ditekan," ujar dia.
Selain biaya perjalanan dinas, dia juga akan memanfaatkan teknologi sebagai salah satu cara pengawasan.
Menurut dia, dengan teknologi bisa lebih efektif dalam pengambilan keputusan. Misalnya, frekuensi rapat akan semakin pendek karena tidak perlu bertemu langsung dan bisa memanfaatkan teknologi.
"Kalau begini, rapatnya juga akan lebih terseleksi mana yang fokus untuk kebutuhan strategis, jadi kita bisa menyebarkan informasi lebih cepat dan efisien," tambah dia. (ang/ang)











































